AKSIOMA.CO.ID, SOPPENG - Mantan terorisme Bom Bali Ali Fauzi mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Soppeng dalam penanganan konflik sosial di daerah dan cegah tangkal Radikalisme demi Keutuhan NKRI.
Hal ini diungkapkan Ali Fauzi usai memberikan pencerahan pada kegiatan yang dilaksaankan di Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Selasa (6/08/2019).
Menurutnya, inti kegiatan ini bertujuan agar masyarakat bisa mencegah dan menangkal sejak dini ancaman radikalisme dan kelompok teror lainnya.
"Kepada seluruh lapisan warga masyarakat Sulawesi-selatan terkhusus masyarakat Soppeng. Untuk lebih cinta terhadap NKRI dari pada mendengarkan hasutan orang-orang yang tidak jelas,"Pintah Ali Fauzi.
Ditanya apakah ada rasa penyesalan rekam jejak sewaktu menjadi terorisme.?
"Saya menyesali bahwa dulunya juga termasuk bagian dari kaum tersebut. Kalau dibilang menyesal ya pasti menyesal. Tapi Allah telah memberikan petunjuk dan memberikan saya hidayah untuk bertaubat,"Jawab mantan teroris pelaku Bom Bali itu.
Selanjutnya,Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Soppeng atas jamuannya dan terkhusus Dandim 1423/Soppeng beserta anggotanya yang begitu ramah dan baik.
Sementara itu,Komandan Distrik Militer(Dandim)1423/Soppeng Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya dari TNI untuk memberikan pengertian kepada masyarakat terkait bahaya radikalisme.
"Kegiatan ini juga merupakan upaya dari pemerintah Kabupaten Soppeng bersama kami unsur TNI (Dandim 1423/Soppeng )untuk lebih dekat kepada masyarakat dan setelah kegiatan ini selesai.Mari kita bersama-sama membentengi diri dan tidak mudah terprovokasi oleh kelompok teror,"Harap Letkol Arm Fajar.
Diketahui kegiatan Forum pelaksanaan penanganan konflik sosial di daerah dan cegah tangkal radikalisme, terorisme dan separatisme diselenggarakan oleh Kesbangpol Kabupaten Soppeng bekerjasama dengan Kodim 1423/Soppeng.
Hal ini diungkapkan Ali Fauzi usai memberikan pencerahan pada kegiatan yang dilaksaankan di Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Selasa (6/08/2019).
Menurutnya, inti kegiatan ini bertujuan agar masyarakat bisa mencegah dan menangkal sejak dini ancaman radikalisme dan kelompok teror lainnya.
"Kepada seluruh lapisan warga masyarakat Sulawesi-selatan terkhusus masyarakat Soppeng. Untuk lebih cinta terhadap NKRI dari pada mendengarkan hasutan orang-orang yang tidak jelas,"Pintah Ali Fauzi.
Ditanya apakah ada rasa penyesalan rekam jejak sewaktu menjadi terorisme.?
"Saya menyesali bahwa dulunya juga termasuk bagian dari kaum tersebut. Kalau dibilang menyesal ya pasti menyesal. Tapi Allah telah memberikan petunjuk dan memberikan saya hidayah untuk bertaubat,"Jawab mantan teroris pelaku Bom Bali itu.
Selanjutnya,Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Soppeng atas jamuannya dan terkhusus Dandim 1423/Soppeng beserta anggotanya yang begitu ramah dan baik.
Sementara itu,Komandan Distrik Militer(Dandim)1423/Soppeng Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya dari TNI untuk memberikan pengertian kepada masyarakat terkait bahaya radikalisme.
"Kegiatan ini juga merupakan upaya dari pemerintah Kabupaten Soppeng bersama kami unsur TNI (Dandim 1423/Soppeng )untuk lebih dekat kepada masyarakat dan setelah kegiatan ini selesai.Mari kita bersama-sama membentengi diri dan tidak mudah terprovokasi oleh kelompok teror,"Harap Letkol Arm Fajar.
Diketahui kegiatan Forum pelaksanaan penanganan konflik sosial di daerah dan cegah tangkal radikalisme, terorisme dan separatisme diselenggarakan oleh Kesbangpol Kabupaten Soppeng bekerjasama dengan Kodim 1423/Soppeng.