Puluhan kontraktor berunjukrasa di depan kantor BPKAD Kabupaten Wajo menuntut pembayaran sejumlah proyek tahun 2018. |
AKSIOMA.CO.ID,WAJO - Puluhan kontraktor mengeluhkan kebijakan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Wajo, Sulsel, yang belum mencairkan anggaran pembayaran sejumlah proyek tahun 2018 lalu.
Kepada kontraktor, BPKAD Kabupaten Wajo beralasan, belum melakukan pembayaran tersebut, karena sesuai instruksi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulsel, yang meminta untuk menunda transaksi pembayaran, hingga ada audit atau pemeriksaan.
Menurut salah seorang kontraktor, Wawan. Sejumlah kontraktor yang mengelola proyek baik yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merasa kecewa, dan dipermainkan atas penundaan pembayaran tersebut.
Disisi lain, Wawan juga menyayangkan atas tudingan BPKAD yang mengatakan pembayaran tersebut belum direalisasikan karena saat ini BPKP sedang melakukan audit atau periksaan keuangan daerah tahun 2018.
"Menurut anggota tim pemeriksa BPK kepada kami, pihaknya tidak punya kewenangan untuk menahan pembayaran. Sebab itu merupakan domain dari BPKAD," kata Wawan.
Sekedar diketahui, Kamis (13/2/2019) kemarin, puluhan kontraktor yang dikoordinir oleh Wawan sempat melakukan unjukrasa di Kantor BPKAD Kabupaten Wajo menuntut pembayaran proyek yang sudah selesai dikerjakan.
Hingga berita ini dirilis belum ada keterangan resmi dari BPKAD Kabupaten Wajo terkait keluhan sejumlah kontraktor di Wajo sebagai mitra kerja merealisasikan sejumlah kegiatan yang bersumber dari DAK dan APBD tahun 2018.
Laporan: Edip