Hari Kedelapan, Sejumlah Desa Masih Terisolir
Redaksi
Minggu, Oktober 07, 2018 | 10:09 WIB
Last Updated
2021-03-08T07:54:42Z
AKSIOMA.CO.ID,SULTENG--Sejumlah Desa dan Kelurahan masih terisolir pada hari kedelapan pasca Gempa dan Tsunami yang mengguncang Sigi, Donggala, dan Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu 6/10/2018.
Salah satu Desa yang terdampak Gempa 7,4 SR, yakni Desa Jonooge Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi, Sulteng. Namun, tim saat ini masih fokus di wilayah Petobo.
Dansatgas bencana alam satuan yonif Para Raider 431/SSP Kostrad Mayor INF AA Gede Rama berharap, pihaknya bersama dengan tim dapat melakukan evakuasi di wilayah Desa Jonoge.
"Saya perintahkan sebahagian anggota satgas untuk melakukan patroli dan membuka jalan di desa yang masih terisolir tersebut," kata A Gede Rama.
Dari pantauan AKSIOMA.CO.ID Hingga petang (6/10) tadi tim berhasil mengevakuasi 20 mayat Korban gempa di Desa Petobo atas dan Petobo bawah dan langsung diserahkan ke Tim Basarnas Danyonif Para Raider 431/SSP .
Selain itu, tim Rider 431 juga melaksanakan pengawalan Pendistribusian logistik ke Lokasi Gempa di Kecamatan Marowala Kabupaten Sigi dengan harapan bantuan bisa diterima masyarakat di pengungsian.
Penulis : Risal
Editor : Ocha

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
AKSIOMA.CO.ID,PALOPO - Unit Jatanras Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kota Palopo berhasil mengungkap perjudian kupon putih, Sabtu...
-
SOPPENGTERKINI.COM,SOPPENG - Demi terwujudnya Pemilu yang aman dan kondusif, Jajaran Polres Soppeng menggelar deklarasi Pemilu Damai Pemili...
-
Kapolda Sulsel Melayat di rumah duka korban penembakan KKB AKSIOMA.CO.ID ,MAKASSAR --Aksi kriminal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Ber...
-
AKSIOMA.CO.ID,WAJO - Dewan adat berserta masyarakat Belawa Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, terbukti masih terus menjaga dan melestarikan b...
-
AKSIOMA.CO.ID ,MAKASSAR - Belum hilang kesedihan ditinggalkan Legislator Demokrat Andi Endre Cecep Lantara, kabar duka kembali menyelimuti...
Iklan
