Supriansa dihubungi terkait meme yang bertuliskan menilai dirinya lemah karena menangis di hadapan ribuan peserta upacara, menanggapinya secara santai dan biasa saja.
"Itu adalah penilaian orang dan wajar semua orang memberikan penilaian tersendiri sesuai sudut pandangnya masing-masing,"katanya.
Lanjut Supriansa mengatakan, air mata itu datangnya dari dalam, jadi susah untuk diatur. Dan susah terbendung karena suasana di lapangan upacara juga penuh dengan kekerabatan.
Lebih jauh Caleg Golkar Sulsel II itu mengatakan, sebenarnya Itu adalah air mata haru bercampur dengan sedih saat upacara karena akan berpisah dengan para pejabat pemerintah dan termasuk seluruh ASN dan Honorer atau sukarela yang bekerja di pemerintahan Soppeng.
"Mareka baik semua jadi sangat terkesan di hati saya. Tapi karena ini adalah jalan yang sudah di takdirkan oleh yang maha kuasa kita harus ikhlas menjalaninya," katanya.
Penulis: Lantur
Editor:Abhy
